Dalam dunia konstruksi memiliki beragam jenis material bangunan, masing-masing dengan karakteristik, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda. Memilih material yang tepat untuk proyek konstruksi Anda sangat penting untuk memastikan kualitas, efisiensi, dan biaya yang sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari berbagai jenis bata hingga berbagai jenis besi yang digunakan dalam membangun suatu bangunan. Meskipun memiliki fungsi yang mirip atau sama, namun berbagai varian bahan bangunan tersebut memiliki keunggulan dan keunikannya masing-masing.
Berbagai jenis besi atau baja digunakan karena sifat-sifatnya yang berbeda-beda dapat memenuhi berbagai kebutuhan struktural dan fungsional. Besi dan baja adalah material yang sangat penting dalam konstruksi karena kekuatan dan daya tahannya. Salah satu jenis besi yang sering digunakan saat ini adalah besi hollow.
Pengertian dan Ciri-Ciri Besi Hollow
Besi hollow adalah material berbentuk pipa dengan dinding yang tipis dan rongga di dalamnya, dan biasanya dibuat dari besi galvanis, stainless atau besi baja. Bisa berbentuk bulat, kotak, atau persegi panjang, tergantung pada kebutuhan desain. Besi ini berperan dalam konstruksi bangunan yang bersifat aksesoris, seperti railing tangga, pagar, kanopi, hingga pintu gerbang.
Besi hollow terbagi atas dua jenis, yaitu besi hollow profile dan hollow pipe. Besi hollow profile biasanya berbentuk kotak atau persegi panjang. Digunakan untuk struktur bangunan seperti rangka atap, kolom, dan balok. Sedangkan besi hollow pipe berbentuk bulat dan sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan kekuatan struktural seperti tiang pancang, pagar, dan rangka.
Keunggulan Besi Hollow
- Mampu Meredam Hawa Panas
Struktur hollow pada besi hollow dapat membantu mengurangi konduktivitas termal secara relatif. Karena ada rongga di dalam material, jumlah logam yang terlibat dalam transfer panas berkurang dibandingkan dengan material solid yang setebal besi hollow dengan ketebalan yang sama.
Besi hollow yang dilapisi dengan cat reflektif atau material lain dapat membantu mengurangi penyerapan panas dari sinar matahari langsung. Cat reflektif dapat memantulkan radiasi matahari dan mengurangi peningkatan suhu pada permukaan besi hollow.
- Besi Hollow Anti Karat
Besi hollow yang terbuat dari baja biasanya perlu perlindungan tambahan untuk menghindari korosi, terutama dalam lingkungan yang lembab atau agresif. Sifat anti karatnya tergantung pada jenis pelapisan atau perlindungan yang diterapkan pada besi hollow tersebut. Seperti dilakukan pelapisan galvanis yang merupakan proses merendam besi hollow dalam seng cair untuk menciptakan lapisan pelindung.
- Tahan Terhadap Api
Besi hollow dikenal sebagai material yang tahan terhadap suhu tinggi, dan mampu meminimalisasi terjadinya kebakaran, hingga membantu mencegah terjadinya penyebaran api pada bangunan. Dalam beberapa desain, besi hollow bisa digunakan sebagai bagian dari dinding atau partisi yang dilapisi dengan bahan tahan api, sehingga memberikan perlindungan tambahan terhadap api.
- Perawatan mudah dan harga murah
Besi hollow dikenal karena kepraktisannya dalam perawatan dan harga yang relatif terjangkau, menjadikannya pilihan populer dalam berbagai aplikasi konstruksi dan industri. Besi hollow memiliki permukaan yang relatif halus dan mudah dibersihkan dari debu dan kotoran. Cukup dengan menggunakan sabun ringan dan air, permukaan besi hollow dapat dibersihkan dengan mudah.
Besi hollow umumnya terbuat dari baja karbon yang relatif murah dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya seperti baja tahan karat atau material komposit. Harga baja karbon ini lebih rendah, sehingga besi hollow menjadi pilihan yang ekonomis.
Dengan poin-poin keunggulan dari besi hollow diatas, tidak heran kenapa saat ini besi hollow banyak digunakan untuk berbagai bangunan.